Senin, 28 Januari 2008

Kangen


Sewu kuto uwis tak liwati
(Seribu kota sudah kulewati)
Sewu ati tak takoni
(Seribu hati kutanyai)
Nanging kabeh
(Namun semuanya)
Podo rangerteni
(Tidak mengerti)
Lungamu neng endi
(Kemana perginya dirimu)
Pirang tahun aku nggoleki
(Bertahun-tahun aku mencari)
Seprene durung biso nemoni
(Namun tak juga dapat kutemukan)

Wis tak coba
(Sudah kucoba)
Nglaliake jenengmu soko atiku
(Melupakan namamu dari hatiku)
Sak tenane aku ra ngapusi
(Sungguh aku tidak berdusta)
Isih tresno sliramu
(Aku masih mencintaimu)

Umpamane kowe uwis mulyo
(Seandainya kamu sudah mulia)
Lilo aku lilo
(Rela aku rela)
Nanging siji dadi panyuwunku
(Namun satu permohonanku)
Aku pengin ketemu
(Aku ingin bertemu)
Sanajan sak kedeping moto
(Meskipun hanya sekejap mata)
Kanggo tombo kangen jroning dodo
(Untuk mengobati rindu di dalam dada)

[Didi Kempot - Sewu Kuto]

Sabtu, 26 Januari 2008

Love

…………………*………………...
...…………**…………..
..**……….*….*……..**
….*..*…..*…..*….*..*
……*…..*……….*.....*
……************……….
……..*..lovel…*
…..*..lovelovelo…*
…*..lovelovelove….*
..*.lovelovelovelove…*…………….*….*
.*..lovelovelovelovelo…*………*..lovel….*
*..lovelovelovelovelove…*….*…lovelovelo.*
*.. lovelovelovelovelove…*….*…lovelovelo.*
.*..lovelovelovelovelove…*..*…lovelovelo…*
..*…lovelovelovelovelove..*…lovelovelo…*
…*….lovelovelolovelovelovelovelovelo…*
…..*….lovelovelovelovelovelovelov…*
……..*….lovelovelovelovelovelo…*
………..*….lovelovelovelove…*
……………*…lovelovelo….*
………………*..lovelo…*
…………………*…..*
………………….*..*

Kamis, 24 Januari 2008

Efek Sering Marah

Walau bisa melepaskan emosi yang terpendam, marah ternyata juga punya segudang efek negatif. Selain efek psikologis, efek fisiknya juga nggak kalah banyak lho! Apa aja tuh?

Ciri-ciri fisik dan emosional orang yang tengah marah, sudah jadi pertanda buruk bagi kesehatan. Coba saja kita lihat:

Tanda-tanda Secara Fisik
Tekanan darah meningkat, hormon stres meninggi, nafas jadi pendek, jantung berdebar, gemetar, membentak, pupil berkontraksi dengan tidak teratur, kekuatan fisik meningkat, impotensi, cara bicara dan gerak lebih cepat dan sering, lebih sensitif. Jelas tanda-tanda ini akan mengakibatkan pergerakan sel dan hormon dalam tubuh jadi tidak sesuai.

Tanda-tanda Secara Emosional
Kritis, pendengki, pendiam, tingkah lakunya agresif, cemburuan, percaya diri rendam, mudah menilai orang dengan negatif, kerap mengutuk orang, selalu tak enak perasaannya, depresi, gelisah, lesu dan mudah lelah.

Nah, banyak sekali kerugian yang bisa didapat dari amarah. Namun amarah memang tak bisa diprediksi. Datang dan pergi begitu saja. Namun ada cara untuk menghadapi rasa kesal yang sering muncul

Tiga Cara Menghadapi Amarah

1. Melihat situasi dengan cara yang berbeda.

Amarah biasanya datang lewat kejadian di sekitar kita. Bisa apa saja tanpa terduga bahkan sepele. Oleh karena itu setiap Anda merasa akan datang masalah, coba pandang masalah itu dari sudut pandang yang berbeda. Ubah pemikiran kita tantang apa yang tengah terjadi dan secara dramatis Anda bisa merubah perasaan Anda tentang hal tersebut.

2. Relaks dan kalem.
Sekali terperangkap oleh amarah kita jadi tak bisa berpikir dengan jernih dan memecahkan masalah dengan baik. Solusinya, Anda harus bisa cooling down sebelum berusaha melakukan sesuatu. Jika perasaan Anda tidak tenang, yang ada nanti masalah malah akan semakin membesar. Coba tarik nafas dalam-dalam dan berkonsentrasi melakukan sesuatu. Jangan terburu-buru. Biarkan perasaan tenang dulu.

3. Bersabar.
Jika Anda terperangkap dalam situasi yang sangat menyebalkan cobalah untuk bersabar. Karena ini juga akan membuat Anda bisa hidup dengan lebih sehat dan awet muda. Amarah bisa disamakan dengan kegemukan. Ia ada dimana-mana namun tak baik untuk siapapun. Menurut artikel yang dirilis harian Harvard Mental Health, perasaan optimis lebih baik dari pada amarah.

Dalam satu studi juga pernah disebutkan, orang dengan tekanan darah normal namun memiliki tingkat amarah yang tinggi punya potensi 3 kali lebih banyak terkena serang jantung. Jadi, masih suka marah-marah?

Ketika Marah...

Marah adalah aspek emosional pada manusia yang merupakan reaksi atas hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. mampu mempengaruhi kondisi fisiologis, meningkatkan hormon adrenalin, cortisol. marah bisa membangkitkan stimulus listrik pada hipothalamus yang akan menaikkan kadar adrenalin dalam darah.

Terangsangnya saraf simpatik akan menyebabkan bertambah aliran darah ke kulit, hati, lambung dan jantung. hormon cortisol sendiri meningkat yang akan menekan sistem imun dalam tubuh.

Menurut psikologi marah adalah perasaan. Amarah datang dari bagian otak yang sangat tua dan biasanya berlangsung hanya selama satu hingga dua detik saja. Namun amarah ini bisa berlangsung dalam jangka waktu lama.

Ciri-ciri fisik dan emosional orang yang tengah marah sudah jadi pertanda buruk bagi kesehatan: Tekanan darah meningkat, hormon stress meninggi, nafas jadi pendek, jantung berdebar, gemetar, membentak, pupil berkontraksi tidak teratur, kekuatan fisik meningkat, impotensi cara bicara dan gerak lebih cepat dan sering, lebih sensitif. Jelas tanda-tanda ini akan mengakibatkan pergerakan sel dan hormon dalam tubuh jadi tak sesuai.

Memang, menahan marah bukan pekerjaan gampang, sangat sulit untuk melakukannya. Ketika ada orang bikin gara-gara yang memancing emosi kita, barangkali darah kita langsung naik ke ubun-ubun, tangan sudah gemetar mau memukul, sumpah serapah sudah berada di ujung lidah tinggal menumpahkan saja. Tapi jika saat itu kita mampu menahannya, maka bersyukurlah, karena kita termasuk orang yang kuat.

Sebenarnya kita tidak dilarang marah namun diperintahkan untuk mengendalikannya agar tidak sampai menimbulkan efek negatif.