Senin, 20 Agustus 2018

NUANSA RUMAH KITA (38)














#pentigraf_lepas
NUANSA RUMAH KITA (38)
*Bendera
Oleh Sylvie Trenggono

Angin senja bertiup sepoi-sepoi. Keindahan senja membuat Tari terdiam sambil menyeruput teh hangat. Batin gadis remaja yang terpaksa berhenti sekolah itu galau. Ia ingin melanjutkan sekolah tetapi tidak tahu caranya. Tiba-tiba bendera yang dipasang di pagar rumahnya bergerak. Dengan cepat kain merah putih itu melambai-lambai. Mata Tari sontak tertuju pada bendera tersebut. Ini bukan karena angin, batin Tari. Dengan konsentrasi penuh Tari memperhatikan kain merah putih itu yang mendadak jadi kaku. Di depan Tari terhampar pemandangan masa lalu. Tari bagai melihat adegan-adegan film melalui layar merah putih itu. Dengan terbelalak takjub ia melihat bagaimana para pemuda melakukan rapat untuk menetapkan waktu Indonesia merdeka. Mata Tari terpancang pada seorang pemuda ganteng penuh wibawa yang dengan semangat mengobarkan api di dada para pemuda itu.

Adegan beralih pada seorang perempuan yang sibuk menjahit. Tangannya yang halus dengan hati-hati menjaga jahitan agar kain merah dan putih itu menjadi satu. Wajahnya yang cantik begitu serius. Setelah kain itu selesai dijahit, pemuda tampan beserta beberapa temannya membawa ke tempat rahasia. Mereka menunggu detik-detik bendera itu dikibarkan. Esoknya, bendera itu dikibarkan bersama maklumat bahwa Indonesia dinyatakan merdeka. Tepuk tangan rakyat bergema mengiringi dinaikkannya bendera itu.

Perlahan-lahan suara tepuk tangan menghilang. Gambar pemuda ganteng, perempuan cantik dan pemuda-pemudi bersemangat lain menghablur. Bendera yang kaku itu kembali menjadi kain merah putih yang bergoyang pelan ditimpa angin sore. Sore tanggal 16 Agustus itu dicatat Tari sebagai sore yang menjadi titik balik hidupnya. Saat itu dia diberi beasiswa atas prestasinya sehingga dapat melanjutkan sskolah. Ternyata prestasinya sebagai atlet cabang atletik diapresiasi.

Pesanggrahan, 16/8/18
#nuansarumahkita

Penulis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Merry Srifatmadewi, Albertha Tirta, Camelia Septiyati Koto, Ypb Wiratmoko, Jenny Seputro, Yosep Yuniarto, Siu Hong-Irene Tan, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Waty Sumiati Halim, Maria Miguel, Sylvie Trenggono, Budi Hantara

Catatan:
- Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul "NUANSA RUMAH KITA" yang menghadirkan tokoh utama wanita sederhana dengan hati yang cantik bernama Tari, lengkapnya Lestari Ayu Ningtyas.
- Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
- Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
-Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #nuansarumahkita
- Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf atau penagraf lepas ini dapat dilihat di https://anggrek-white.blogspot.com/

Salam Literasi

Tidak ada komentar: