Senin, 20 Agustus 2018

NUANSA RUMAH KITA (39)

#pentigraf_lepas
NUANSA RUMAH KITA (39)
*Untung
Oleh Merry Srifatmadewi

Selama ini Tari dikenal sebagai pribadi yang suka menolong sesama. Saat ini sedang membantu di Rumah Duka dimana suami temannya meninggal dunia secara mendadak tanpa riwayat penyakit sebelumnya dan tidak ada anggota keluarganya yang membantu. Teman-teman sekolah semasa SMP menggalang dana membantu untuk Thea, temannya Tari yang 'kehilangan' suami. Ada yang menyumbang makanan, kue, bunga papan, ada yang datang langsung dan memberikan amplop berisi uang, ada juga yang menitip karena punya kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Berhubung teman-temannya tahu bahwa Tari berada di Rumah Duka sepanjang hari, sebagian menitipkan ke Tari via transfer melalui ATM atau m-banking walau tidak langsung ditransfer saat itu. Tari sudah mempersiapkan uang tunai dana cadangan di tangan dan satu-persatu Tari memasukkan uang sesuai dengan jumlah yang temannya ingin sumbangkan.

Jumlah uang sumbangan sebelum dimasukkan ke amplop difoto, begitu juga nomor urut di buku yang bertuliskan nama penyumbang juga difoto sebagai bukti tanggung-jawab Tari kepada teman-temannya. Lalu Tari mengirim foto tersebut ke whatsapp penyumbang dan mengucapkan terima kasih mewakili Thea. Sungguh berat kepercayaan dan tanggung-jawab Tari bila dimintai tolong demikian. Kadang ada rasa takut di hati bila suatu hari ada omongan atau pandangan negatif walau Tari sudah berbuat jujur. Untuk menghindarkan hal negatif di kemudian hari, makanya Tari mengambil langkah-langkah pembuktian. Apapun yang dilakukan, Tari serahkan kepada Tuhan dengan rasa takut dan hormat. Hanya Tari dan Tuhan yang tahu isi kedalaman hatinya.

Ada satu teman yang titip sumbangan Rp 10 juta. Tidak enak kalau tidak dituruti. Bersyukur ada yang peduli mau menyumbang cukup besar. Tari berinisiatif minta ke temannya untuk transfer uang lebih dulu karena uang di tangan tidak mencapai sebanyak itu dan Tari harus pergi ke Anjungan Tunai Mandiri mengambil uang tunai. Sempat terlintas oleh Tari bagaimana kalau temannya lupa transfer dan Tari sangat sungkan bila harus menegur. Bersyukur temannya mau transfer terlebih dahulu. Bukti transferan dikirim melalui whatsapp Tari. Kini Tari bingung dibacanya berulang, uang yang ditransfer Rp 1 juta saja dan bukan Rp 10 juta? Tari memberanikan diri bertanya daripada salah. Ternyata yang benar adalah Rp 1 juta sesuai uang yang ditransfer bukan seperti waktu dimintai tolong, kesalahan ketik kepencet kelebihan angka nol. Untung...untung.....batin Tari dalam hati.

Jakarta, 16 Agustus 2018.
#pentigrafSF
#nuansarumahkita

Penulis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Merry Srifatmadewi, Albertha Tirta, Camelia Septiyati Koto, Ypb Wiratmoko, Jenny Seputro, Yosep Yuniarto, Siu Hong-Irene Tan, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Waty Sumiati Halim, Maria Miguel, Sylvie Trenggono, Budi Hantara

Catatan:
- Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul "NUANSA RUMAH KITA" yang menghadirkan tokoh utama wanita sederhana dengan hati yang cantik bernama Tari, lengkapnya Lestari Ayu Ningtyas.
- Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
- Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
-Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #nuansarumahkita
- Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf atau penagraf lepas ini dapat dilihat di https://anggrek-white.blogspot.com/

Salam Literasi

Tidak ada komentar: