Senin, 27 Agustus 2018

NUANSA RUMAH KITA (42)

#pentigraf_lepas
NUANSA RUMAH KITA (42)
*Penjual Beras Merah
Oleh Agust Wahyu

Pasar sudah mulai sepi pembeli, malahan ada penjual yang telah mengemasi barang-barangnya karena dagangannya yang sudah habis terjual. Tapi tidak dengan Mbok Jumilah. Dia yang menempati sebuah kios kecil di pojok pasar hanya dapat termenung memandang jualannya yang masih tertata rapi. Belum satu pun beras merah yang dijajakannya terjual. "Mbok... regone piro?" pengunjung yang lewat biasanya sebatas bertanya kemudian berlalu. Mungkin karena lokasi kiosnya yang kurang strategis, beras merah organik yang dijualnya cukup mahal, atau karena belum banyak orang yang mengetahui manfaat beras merah dibandingkan dengan beras putih.

Tari sudah mengamati Mbok Jum setiap belanja di pasar. Dalam usianya yang renta, orang tua yang hidup sendiri itu harus terus berjuang menghidupi dirinya. Tari berpikir keras bagaimana dapat membantunya tanpa banyak merugikan dirinya. Dari cerita yang telah dituturkannya, Mbok Jum berdagang di situ atas kebaikan pemiliknya. Dia hanya mendapat keuntungan dari yang dijualnya tanpa perlu mengeluarkan modal terlebih dahulu.

Kejadian di atas terjadi setahun yang lalu. Kini semua telah berubah. "Mbok Jum, jangan lupa saya pesan 5 kg ya," kata pembeli secara bergantian. Kios kecil di sudut pasar tersebut kini tak pernah sepi pembeli. Semua itu karena Tari. Sebelum Mbok Jum menjualnya, Tari mengemasnya kembali dalam kemasan yang lebih bagus. Lalu dia juga menyertainya dengan brosur tentang manfaat dan kelebihan mengkonsumsi beras merah. Selain itu Tari melakukan promosi dan menjualnya secara online.

Dukuh Sari. 18 Agustus 2018
#nuansarumahkita
#pentigraf_aw

Penulis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Merry Srifatmadewi, Albertha Tirta, Camelia Septiyati Koto, Ypb Wiratmoko, Jenny Seputro, Yosep Yuniarto, Siu Hong-Irene Tan, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Waty Sumiati Halim, Maria Miguel, Sylvie Trenggono, Budi Hantara

Catatan:
- Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul "NUANSA RUMAH KITA" yang menghadirkan tokoh utama wanita sederhana dengan hati yang cantik bernama Tari, lengkapnya Lestari Ayu Ningtyas.
- Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
- Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
-Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #nuansarumahkita
- Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf atau penagraf lepas ini dapat dilihat di https://anggrek-white.blogspot.com/

Salam Literasi

Tidak ada komentar: