Selasa, 10 Juli 2018

NUANSA RUMAH KITA (6)

#pentigraf_lepas
NUANSA RUMAH KITA (6)
*Ah... Suamiku
Oleh Jenny Seputro

Tari tidak menghabiskan sarapannya. Perutnya sudah mual. Semua gara-gara Mas Hen. Sebenarnya rumah tangga Tari terbilang harmonis. Mereka jarang bertengkar, kecuali ribut-ribut kecil yang wajar. Tapi semalam mereka bertengkar lumayan serius, tentang hal yang sebetulnya tidak fundamental. Tari ingin suaminya menunjukkan apresiasinya dengan lebih verbal. Apa sulitnya sih bilang kalau masakan Tari enak? Atau setidaknya menyadari kalau Tari sudah sengaja berdandan cantik untuknya? Tapi Mas Hen merasa hal-hal begitu tidak perlu. Akhirnya mereka perang mulut, lalu tidak saling bicara semalaman.

Pagi ini Mas Hen sarapan dalam diam, dan saat Tari akan pergi tak mengecup kening Tari seperti biasanya. Padahal Tari sudah mengalah dengan membuatkan sarapan kesukaan suaminya itu dan mengajak bicara baik-baik. Dengan hati dongkol Tari bersiap-siap pergi ke rumah sakit untuk menemani Mira, tetangganya. Suami Mira sedang opname dan sepertinya kondisinya tidak baik. Tari berangkat dengan perasaan galau. Benar saja, sampai di rumah sakit, Mira menyambutnya dengan mata sembab. Suaminya terbaring lemah dengan berbagai selang di sekujur tubuhnya yang kurus kering. "Aku takut Mbak," kata Mira dengan suara bergetar, "aku nggak mau jadi janda." Tari merangkul pundak Mira, tak tahu harus berkata apa. Dalam hati dipanjatkannya doa agar Tuhan memberikan kesembuhan.

Sore itu Tari pulang dengan perasaan tak kalah galau dari sebelumnya. Tapi kali ini lebih karena ketularan Mira. Tari tidak bisa membayangkan kalau dia harus kehilangan Mas Hen. Walaupun tidak bisa dibilang suami idaman setiap wanita, suaminya itu penuh perhatian padanya. Dia mencintai Tari dengan caranya sendiri. Apalah artinya pertengkaran semalam, kalau dibandingkan dengan kebahagiaan yang boleh mereka lalui bersama? Tari mampir ke supermarket untuk membeli bahan-bahan. Dia akan masakkan makan malam istimewa untuk Mas Hen. Semoga semuanya akan menjadi baik kembali.

Perth, 9 Juli 2018
#nuansarumahkita

Penuis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Merry Srifatmadewi, Albertha Tirta, Camelia Septiyati Koto, Ypb Wiratmoko, Jenny Seputro

Catatan:
- Pentigraf ini merupakan cerita lepas judul "NUANSA RUMAH KITA" yang menghadirkan tokoh utama wanita sederhana dengan hati yang cantik bernama Tari, lengkapnya Lestari Ayu Ningtyas.
- Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
- Pentigraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
-Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #nuansarumahkita
- Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf lepas ini dapat di lihat di https://anggrek-white.blogspot.com/

Tidak ada komentar: