Senin, 10 Juni 2019

Yoyun Comes Back (34)

#pentigraf_lepas
Yoyun Comes Back (34)
CALON ISTRI IDAMAN
Genoveva Dian

Telah berulang kali Yoyun gagal menikah. Jejaka yang telah berumur itu selalu gagal membina suatu hubungan yang serius dengan seorang gadis. Banyak alasan yang membuat kandasnya hubungan asmara mereka. Yoyun merasa mantan-mantannya itu belum memenuhi kriteria yang sesuai untuk dituntun ke altar pernikahan. Namun perkenalannya dengan Ria, gadis bertubuh biasa saja, tidak seksi tetapi juga tidak gempal, tidak cantik tetapi enak dilihat, rupanya telah meluluhlantakkan hati Yoyun. Sungguh mati dia jatuh cinta pada gadis yang selalu mengenakan syal atau scarf manis beraneka motif pada setiap penampilannya itu. Dan yang membuat Yoyun semakin mencintai Ria, gadis lemah lembut itu adalah tak pernah berbicara keras ataupun kasar.

“Ajak aku pergi piknik, Mas. Kita ke danau yang indah,” pintanya manja. Yoyun membelai rambut kekasihnya. Dengan mesra dikecupnya kening Ria yang menggelayut mesra di lengannya. Dia berjanji akan mengajak Ria piknik ke Telaga Sarangan, Magetan pada bulan depan, tepat di hari ulang tahun Ria. Yoyun sudah membayangkan suasana romantis berdua dengan gadisnya itu. Apalagi di sana banyak disediakan semacam gazebo, sangat cocok untuk sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta. Yoyun juga berencana akan melamarnya. Apalagi usianya tak muda lagi, tentunya sudah tak mungkin untuk berlama-lama pacaran. Maunya langsung menikah saja. Dan Ria adalah calon istri yang paling diidamkannya selama ini.

Yoyun menelan ludah, demi dipandanginya sosok Ria dari ujung kaki hingga puncak kepala. Dia terpana karena takjub melihat Ria begitu sempurna dengan sweater krem rajutan ala Korea yang berleher tinggi sampai menyentuh dagu, dan bercelana jins stretch warna biru. Digendongnya sebuah tas punggung kecil dan keren. Dilengkapi sepatu kets dengan warna serupa sweater yang dipakainya. Yang dipandangi tersenyum simpul dengan malu. Lalu dicubitnya perut Yoyun dengan manja. Kemudian mereka berangkat piknik berboncengan naik motor meninggalkan kota Karanganyar, tempat di mana Yoyun indekos demi pekerjaannya sebagai pegawai Bank. Namun Yoyun mungkin akan mencatat hari itu menjadi hari ternaas di hidupnya setelah mereka sampai di tujuan dan mulai bercengkrama di sebuah gazebo sewaan. Yoyun terperangah menatap tubuh kekasihnya yang kegerahan lalu melepas sweater cantiknya. Dilihatnya sesuatu yang menonjol dari balik kulit leher di bawah dagu Ria. Seketika matanya berkunang-kunang, tubuhnya melemas, dan kehilangan kesadaran, karena Ria mengangguk saat Yoyun bertanya pada kekasih yang amat dia cintai itu, “Koq kamu berjakun, Sayang...?!"

#yoyuncomesback

Penulis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Robertus Sutartomo, Genoveva Dian, Albertha Tirta, Bun Siaw Yen, Jenny Seputro, Budi Hantara, Agustinus Warsito, Merry Srifatmadewi, Agnes Kinasih, Waty Sumiaty Halim, Sylvia Marsidi, Ken Agnibaya, Theresia, Agusanna Ernest, Nita Anita, Yosep Yuniarto, Galuh Purwaningdyah, Nunik Tyas, Yanie Wuryandari

Catatan:
  • Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul " Yoyun Comes Back" yang menghadirkan tokoh utama Yoyun, laki-laki sederhana dan lugu dari pinggiran kota Tegal.
  • Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
  • Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
  • Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #yoyuncomesback
  • Semua karya akan diedit/direvisi penulis bila ada kekurangan dengan beberapa masukan dari Agust Wahyu dan teman-teman sekalian
  • Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf atau penagraf lepas ini dapat dilihat di https://anggrek-white.blogspot.com/

Salam Literasi

Tidak ada komentar: