Sabtu, 15 Juni 2019

Yoyun Comes Back (59)

#pentigraf_lepas
Yoyun Comes Back (59)
MIMPI YANG TERWUJUD
Siu Hong (Irene Tan)

Pagi ini Yoyun sudah terlihat rapi. Sekali lagi dia mematut diri di depan cermin. Gagah dengan sedikit kumis ala Charles Bronson, aktor kesayangan emak. Yoyun bergegas menuju meja sarapan. Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Biasanya emak selalu memasak menu istimewa, misoa ulang tahun dengan dua telur rebus. Tapi tidak dengan hari ini, tak ada misoa. Emak sedang duduk menikmati roti panggang sambil membaca koran pagi. Di atas meja hanya ada secangkir kopi dan setangkup roti. Sepertinya emak lupa kalau hari ini adalah ulang tahun Yoyun. Emakku sudah mulai tua batinnya.

TB. Makmur ramai sekali dengan pembeli, lebih dari biasa. Seharian Yoyun sibuk, tapi tidak lupa tentang mimpi pelesir ke Korea dan misoa. Semangat kerja semakin terpacu, mimpi itu harus terwujud sebelum emak pikun. Bedug magrib bertalu-talu, Yoyun segera menyelesaikan catatannya. Sebelum beranjak pulang, diraih sebuah amplop putih, surat tagihan yang belum sempat dibukanya. Niat hati menyelesaikan tagihan tersebut dari rumah lewat e-banking. Derit pintu pagar saat dibuka Yoyun mengusik sore yang sunyi. Lampu rumah belum menyala, emak sedang pergi. Ulang tahun yang paling sepi, tak ada satupun ucapan dari sahabatnya. Ada rasa kecewa bercampur heran. Yoyun beranjak mandi, menepis segala kesedihan.

Sayup-sayup terdengar riuh suara nyayian Selamat Ulang Tahun, lagu dari Jamrud. Yoyun menajamkan pendengarannya, segera memakai kaos oblong putih dan membuka pintu kamar. Emak menyambut dengan peluk cium, berbaris rapi di belakang emak semua sahabatnya. Satu persatu mengucapkan selamat ulang tahun. Seketika rumah menjadi meriah, meja sudah penuh dengan makanan kesukaan Yoyun, ada semangkuk misoa. Hati Yoyun bersorak gembira, apalagi ketika membuka amplop yang tadi dibawanya. Bukan tagihan, tetapi bonus dari pabrik besi. Dua lembar tiket liburan ke Bali lengkap dengan akomodasi hotel bintang lima. Lengkap sudah kebahagiaan Yoyun, bisa mengajak emak pelesir. Dan yang terpenting, emak masih sehat. Direngkuhnya bahu emak dengan penuh rasa sayang.

#yoyuncomesback
#edisiultahyoyun

Penulis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Robertus Sutartomo, Genoveva Dian, Albertha Tirta, Bun Siaw Yen, Jenny Seputro, Budi Hantara, Agustinus Warsito, Merry Srifatmadewi, Agnes Kinasih, Waty Sumiaty Halim, Sylvia Marsidi, Ken Agnibaya, Theresia, Agusanna Ernest, Nita Anita, Yosep Yuniarto, Galuh Purwaningdyah, Nunik Tyas, Yanie Wuryandari, Hery Sujatmo, Siu Hong-Irene Tan, Maria Miguel, Stella Christiani Ekaputri Widjaja

Catatan:
• Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul " Yoyun Comes Back" yang menghadirkan tokoh utama Yoyun, laki-laki sederhana dan lugu dari pinggiran kota Tegal.
• Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
• Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
• Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #yoyuncomesback
• Semua karya akan diedit/direvisi penulis bila ada kekurangan dengan beberapa masukan dari Agust Wahyu dan teman-teman sekalian
• Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf atau penagraf lepas ini dapat dilihat di https://anggrek-white.blogspot.com/

Salam Literasi

Tidak ada komentar: