Selasa, 18 Juni 2019

Yoyun Comes Back (66)

#pentigraf_lepas
Yoyun Comes Back (66)
REALITA
Galuh Purwaningdyah

Yoyun adalah seorang pemuda pekerja keras dan pantang menyerah. Ia akan melakukan apa saja untuk meraih mimpi-mimpinya. Termasuk untuk menikahi Diana, gadis manis teman sekolahnya saat SMA yang juga teman sekampung Yoyun. Untuk mendapatkan cinta Diana juga tidak mudah bagi Yoyun. Banyak pemuda dan teman sekolah yang mengejar-ngejar Diana. Mereka memiliki modal yang cukup untuk mendekati Diana. Sedangkan Yoyun, hanya bermodalkan nekat dan keberanian. Setiap hari Yoyun selalu menuliskan puisi-puisi rayuan yang membuat Diana takluk pada Yoyun.

Setelah tamat SMA, Yoyun berusaha mencari pekerjaan agar bisa segera menikahi Diana. Ia tidak mau jika diserobot orang lain, mengingat para rivalnya dalam memperebutkan Diana masih tetap mencari kesempatan untuk mendapatkan Diana. Tetapi untuk mendapatkan pekerjaan bukan perkara mudah. Tapi bukan Yoyun namanya kalau gampang menyerah. Setelah satu tahun mencoba bekerja di Ibu Kota tidak membuahkan hasil sesuai harapan, Yoyun memutuskan untuk bekerja di luar negeri. Awalnya Diana keberatan, karena relasi jarak jauh tentu tidak menyenangkan. "Demi cinta kita, sayang. Aku tidak lama, tiga tahun saja," kata Yoyun berusaha meyakinkan Diana. Akhirnya Diana menyetujui keputusan Yoyun.

Yoyun bekerja dengan tekum di negara tetangga. Setiap bulan ia mengirimkan sebagian pendapatannya kepada Diana. Sesuai kesepakatan bersama, uang itu ditabung untuk persiapan pernikahan mereka. Waktu berganti, tidak terasa masa kerja Yoyun berakhirlah sudah. Ia pulang dengan hati berbunga-bunga. Membayangkan akan segera menikahi Diana, pujaan hatinya. Selama di perantauan, mereka sulit berkomunikasi, karena tempat kerja Yoyun di area perkebunan yang jauh dari akses telekomunikasi. Setiba di kampung halaman, Yoyun yang tak sabar ingin memberikan kejutan untuk Diana atas kedatangannya segera menemui Diana di rumahnya. Yoyun terpana saat wanita pujaannya itu menemuinya di teras rumah. Perut Diana membuncit di balik pakaiannya yang longgar. "Hidup itu realita, Mas Yoyun. Tidak cukup hanya dengan tekat dan puisi cinta," kata Diana menjelaskan. Ternyata Diana telah menikah dengan rival terberatnya, seorang yang mampu memberikan jaminan hidup untuk Diana dan keluarga. Dengan langkah gontai Yoyun berjalan pulang. Terbayang wajah emak yang bahkan belum sempat ditemuinya saat kepulangannya. Terbayang hasil kerja kerasnya yang dikirimkannya untuk Diana melayang entah ke mana.

#yoyuncomesback

Penulis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Robertus Sutartomo, Genoveva Dian, Albertha Tirta, Bun Siaw Yen, Jenny Seputro, Budi Hantara, Agustinus Warsito, Merry Srifatmadewi, Agnes Kinasih, Waty Sumiaty Halim, Sylvia Marsidi, Ken Agnibaya, Theresia, Agusanna Ernest, Nita Anita, Yosep Yuniarto, Galuh Purwaningdyah, Nunik Tyas, Yanie Wuryandari, Hery Sujatmo, Siu Hong-Irene Tan, Maria Miguel, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Dewi Mudatama

Catatan:
• Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul " Yoyun Comes Back" yang menghadirkan tokoh utama Yoyun, laki-laki sederhana dan lugu dari pinggiran kota Tegal.
• Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
• Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
• Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #yoyuncomesback
• Semua karya akan diedit/direvisi penulis bila ada kekurangan dengan beberapa masukan dari Agust Wahyu dan teman-teman sekalian
• Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf atau penagraf lepas ini dapat dilihat di https://anggrek-white.blogspot.com/

Salam Literasi


Tidak ada komentar: