Senin, 10 Juni 2019

Yoyun Comes Back (37)

#pentigraf_lepas
Yoyun Comes Back (37)
SALAH SASARAN
Jenny Seputro

Yoyun melirik jam tangannya untuk ketiga kalinya. Angkot yang biasa lewat depan rumahnya sudah terlambat lima belas menit. Padahal sudah dua kali Rudi menelepon. Sahabat lamanya itu kebetulan mampir ke Tegal dan sudah setengah jam menunggu Yoyun di kafe yang dijanjikan. Saat akhirnya Yoyun tiba di kafe itu, Rudi sudah hampir mengosongkan gelas jus semangkanya. Kedua sahabat itu berjabat tangan dan saling menepuk pundak. Berbagai pujian terlontar, entah tulus atau basa-basi. Yang penting keduanya sama-sama senang. Rudi juga sudah membelikan jus sirsak kesukaan Yoyun. Mereka lalu asyik bernostalgia tentang masa sekolah yang tak terlupakan.

Baru lewat dua puluh menit kemudian Rudi sudah harus kembali ke kantornya. Yoyun merutuki angkot yang menyita hampir satu jam waktu pertemuan mereka. Rudi bilang kalau memungkinkan dia akan kembali lagi, lalu meninggalkan Yoyun yang masih menikmati jus sirsaknya. Sedang asyik-asyiknya melamun, gawai di atas meja berbunyi. Ada sebuah pesan masuk. Astaga, rupanya karena terburu-buru, Rudi lupa membawa gawainya. Yoyun yang kepo mengintip pesan yang masuk. Hari gini kok gawai tidak dikunci. Ternyata dari seorang wanita bernama Dewi, menanyakan di mana masnya berada. Yoyun kesal karena Rudi merahasiakan dirinya sudah punya pacar. Untuk membalasnya, timbul niat iseng Yoyun dengan berpura-pura menjadi Rudi. Dikeluarkannya jurus-jurus rayuan andalannya.

Yang awalnya hanya iseng lama-lama membuat Yoyun terlarut. Percakapan mereka menghangat dan cenderung nakal. Yoyun mulai merasa bersalah melakukan ini pada Rudi dan pacarnya. Tapi dia juga tidak tega menggantung Dewi di tengah jalan begini. Tiba-tiba gawainya sendiri berbunyi. Telepon dari kantor Rudi. Yoyun meletakkan gawai Rudi di atas meja. Rudi bilang dia tidak bisa kembali ke kafe karena harus langsung rapat di luar. Belum sempat Yoyun bilang kalau gawai Rudi tertinggal, seorang laki-laki menghampiri sambil memberi kode kalau gawainya tertinggal dan dia mau mengambilnya. Lelaki itu lalu duduk di meja sebelah sambil membuka gawainya itu. "Yun? Halooo?" suara Rudi terdengar di gawai di saku Yoyun. Pemiliknya sudah lari tunggang-langgang sebelum si lelaki mengetahui perbuatannya.

#yoyuncomesback

Penulis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Robertus Sutartomo, Genoveva Dian, Albertha Tirta, Bun Siaw Yen, Jenny Seputro, Budi Hantara, Agustinus Warsito, Merry Srifatmadewi, Agnes Kinasih, Waty Sumiaty Halim, Sylvia Marsidi, Ken Agnibaya, Theresia, Agusanna Ernest, Nita Anita, Yosep Yuniarto, Galuh Purwaningdyah, Nunik Tyas, Yanie Wuryandari

Catatan:
  • Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul " Yoyun Comes Back" yang menghadirkan tokoh utama Yoyun, laki-laki sederhana dan lugu dari pinggiran kota Tegal.
  • Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
  • Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
  • Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #yoyuncomesback
  • Semua karya akan diedit/direvisi penulis bila ada kekurangan dengan beberapa masukan dari Agust Wahyu dan teman-teman sekalian
  • Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf atau penagraf lepas ini dapat dilihat di https://anggrek-white.blogspot.com/

Salam Literasi

Tidak ada komentar: