Senin, 10 Juni 2019

Yoyun Comes Back (17)


#pentigraf_lepas
Yoyun Comes Back (17)
SOBAT SABIT
Nita Anita

Di kampung dekat bantaran kali Progo, hiduplah dua perjaka jomblo, dengan paras cukup ganteng, Yoyun dan Waragus. Mereka berdua sangat cocok, sehati dan sejiwa serta memiliki saling pengertian yang tinggi. Tak heran bila mereka pun bersahabat dan sering bersama. Di mana ada Yoyun, di situlah bertengger Waragus. Begitu sebaliknya. Di rumah Yoyun yang bercat hijau, dan dijadikan markas mereka itu, sering terdengar Yoyun memetik gitar mengiringi suara merdu Waragus menyanyikan lagu-lagu milik Koes Plus. Harmonis dan manis.

Tapi sepertinya perasaan cinta bisa mengalahkan dan memporak-porandakan segalanya. Karena saat asmara turun di gelanggang persahabatan Yoyun dan Waragus, maka semboyan kebersamaan mereka itu perlahan-lahan menguap, hanya dikarenakan hadirnya orang ketiga berlaburkan asmara. Seorang dara manis, bermata indah, berambut sebahu, Dian namanya. Gadis ini membuat perasaan duo perjaka itu tergetar. Lebih-lebih saat Dian bertandang ke markas mereka dengan dalih membawakan oleh-oleh tahu Kediri yang dibawa dari rumah neneknya. Tutur kata halus dan sikap manja dari Dian menyulut bara api dalam dada Yoyun dan Waragus. Bukan hanya itu, mereka mulai bersaing sengit disertai pertengkaran-pertengkaran demi merebut hati Dian, sang gadis pujaan. Terlebih Yoyun yang merasa lebih senior tingkat kejombloannya. Merasa tak rela bila kali ini harus kalah dari Waragus. Maka diputuskannya untuk menyabit Waragus secara diam-diam. Didatanginya rumah Dian pada Sabtu malam yang indah, sambil membawa seikat bunga gladiol. Yang konon menurut cerita ikatan ibu-ibu penyebar gosip di kampungnya, gladiol adalah bunga kesukaan Dian.

"Eeh mas Yoyun, tumben datang ke rumahku. Aku baru aja mau ke rumah Mas lho. Ayo masuk sini!" Sapa Dian dengan ramah begitu Yoyun sampai di depan pintu. Belum juga Yoyun menjelaskan maksud kedatangannya serta memberikan seikat gladiol yang dibawanya, gadis itu lebih dulu mengulurkan selembar kertas tebal warna merah maroon serta bersampul plastik. Dan yang membuat Yoyun diam tercekat, saat dibacanya sampul kertas itu. Akan menikah Dian Kirana dan Aloysius Puji pada tanggal 23 Juli 2019.
Yoyun pun lemas seketika, sekilas terlintas bayangan wajah Waragus sedang tertawa kecil padanya. Dalam benaknya terbersit keinginan yang kuat, yakni memeluk Waragus sambil menangis keras-keras.

#yoyuncomesback
Penulis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Robertus Sutartomo, Genoveva Dian, Albertha Tirta, Bun Siaw Yen, Jenny Seputro, Budi Hantara, Agustinus Warsito, Merry Srifatmadewi, Agnes Kinasih, Waty Sumiaty Halim, Ken Agnibaya, Sylvia Marsidi, Theresia, Agusanna Ernest, Nita Anita

Catatan:
  • Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul " Yoyun Comes Back" yang menghadirkan tokoh utama Yoyun, laki-laki sederhana dan lugu dari pinggiran kota Tegal.
  • Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
  • Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
  • Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #yoyuncomesback
  • Semua karya akan diedit/direvisi penulis bila ada kekurangan dengan beberapa masukan dari Agust Wahyu dan teman-teman sekalian
  • Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf atau penagraf lepas ini dapat dilihat di https://anggrek-white.blogspot.com/
Salam Literasi

Tidak ada komentar: