Senin, 10 Juni 2019

Yoyun Comes Back (13)

#pentigraf_lepas
Yoyun Comes Back (13)
BAGIAN YANG HILANG
Ken Agnibaya

Yoyun masih duduk terpekur. Ini adalah saat terburuk dalam sepanjang hidupnya. Kebohongan-kebohongan yang telah ia lakukan selama ini tak lagi mampu disembunyikan. Memang, hanya sebuah foto yang terselip buku harian usang, tapi sudah cukup memporak-porandakan semua yang ia bangun selama ini. Pekerjaannya, kisah cinta, bahkan pengembaraannya di Jakarta yang selama ini ia ceritakan dengan bangga pada teman dan tetangga kampungnya seolah menjelma menjadi kutukan. Dengan wajah kusut Yoyun meneguk sisa kopi yang tinggal setengah cangkir itu. Perlahan ia keluarkan lagi buku harian itu.

Ia pandangi foto kumal gadis berambut sebahu itu. Kertas glossy-nya berlipat acak karena pernah ia remas dengan geram. Segeram dendamnya pada gadis itu. Tati. Ya, namanya Tati. Tak ada nama tengah, tak ada pula nama belakang. Nama yang tak pernah ia ceritakan pada orang-orang. Nama yang hanya ia simpan sendiri sebagai borok nanah dan aib. Namanya sudah dikubur dalam-dalam tetapi sesekali muncul membayanginya. Apa yang Yoyun lakukan pada Tati bertahun lalu adalah penyesalan yang tak pernah dapat dimaafkan. Hanya karena sebuah keisengan kanak-kanak maka semuanya terjadi.

Dan Yoyun tak bisa mengutuk mereka yang telah membuatnya melakukan hal itu. Bagaimanapun, Yoyun harus memikul sendiri semua bebannya. Jeritan, ratapan, dan tatapan melas mata Tati memohon-mohon ampun, semuanya berloncatan di benak Yoyun. Tegal selama ini masih menjadi kota yang dirindukan oleh Yoyun. Dan tadi malam ketika ia menjejakkan diri di stasiun, Tegal berubah menjadi neraka ketika ia melihat sesosok perempuan berambut kusut masai, tubuh kotor penuh daki, disertai gelak tawa sesekali. Tati. Mata Yoyun nanar. Ia melihat kembali foto kumal itu. Begitu berbeda dengan perempuan sama yang ia jumpai di stasiun tadi malam. Yoyun terdiam dan air matanya mulai menetes, tanpa isak suara. Yoyun menangis dalam diam.

#yoyuncomesback

Penulis yang sudah berpartisipasi

Agust Wahyu, Robertus Sutartomo, Genoveva Dian, Albertha Tirta, Bun Siaw Yen, Jenny Seputro, Budi Hantara, Agustinus Warsito, Merry Srifatmadewi, Agnes Kinasih, Waty Sumiaty Halim, Ken Agnibaya

Catatan:
  • Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul " Yoyun Comes Back" yang menghadirkan tokoh utama Yoyun, laki-laki sederhana dan lugu dari pinggiran kota Tegal.
  • Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
  • Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
  • Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #yoyuncomesback
  • Semua karya akan diedit/direvisi penulis bila ada kekurangan dengan beberapa masukan dari Agust Wahyu dan teman-teman sekalian
  • Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf atau penagraf lepas ini dapat dilihat di https://anggrek-white.blogspot.com/

Salam Literasi

Tidak ada komentar: