Senin, 10 Juni 2019

Yoyun Comes Back (12)

#pentigraf_lepas
Yoyun Comes Back (12)
KUNCI YOYUN (2)
Waty Sumiati Halim

Yoyun melangkah gontai. Dicobanya mengingat-ingat jalur yang ia lalui saat berangkat ke lokasi kumpul sebelum baksos mulai. Tatapannya menyisir setiap inci jalan yang dilaluinya. Tetapi benda yang dicarinya belum tampak. Rasa haus dan lapar mulai menyerangnya. Yoyun nyaris menyerah. Tetapi ia baru ingat, tak serupiah pun ada di kantongnya. "Tuhan, tolonglah aku menemukan kunciku..."

Sambil terus berjalan, dalam hati Yoyun mengucap doanya. Terinspirasi oleh cerita-cerita yang ia baca waktu kecil Yoyun pun mengucap janji dalam.doanya. "Seandainya ada yang menemukan pasti akan kuberi hadiah, Tuhan. Kalau dia laki-laki akan kujadikan saudara angkat. Kalau perempuan akan ku..." Yoyun berhenti sejenak sebelum ia melanjutkan doanya. "Kalau dia perempuan akan kuterima dia sebagai jodohku...calon istriku, Tuhan..." Yoyun pun melanjutkan langkahnya di bawah terik matahari minggu pagi. Sesekali ia menyeka keringat di dahi dan wajahnya dengan punggung tangannya.

"Mas Yoyun sedang mencari apa?" Sebuah sapaan menghentikan langkahnya. Yoyun mengangkat wajahnya. Ia terkejut. Oh dokter Ayu yang pernah ia gigit dulu. Yoyun malu sekali kalau ingat pengalaman dulu itu. Ia tak ingin menambah aibnya, tetapi entah mengapa dari bibirnya meluncur pengakuan tentang kunci yang tercecer. Dokter Ayu menatapnya dengan empati, "Semoga cepat ketenu ya. Tapi.. Maaf, Mas, apa kuncinya seperti yang menggantung di leher?" Mendengar akhir kalimat dokter itu Yoyun bagaikan tesengat lebah. Secara refleks jari-jari tangan Yoyun bergerak. Oh, ia baru ingat tadi ia sangkutkan kuncinya di kalung!

Bandung, 02062019

#yoyuncomesback

Penulis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Robertus Sutartomo, Genoveva Dian, Albertha Tirta, Bun Siaw Yen, Jenny Seputro, Budi Hantara, Agustinus Warsito, Merry Srifatmadewi, Agnes Kinasih, Waty Sumiaty Halim

Catatan:
  • Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul " Yoyun Comes Back" yang menghadirkan tokoh utama Yoyun, laki-laki sederhana dan lugu dari pinggiran kota Tegal.
  • Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
  • Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
  • Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #yoyuncomesback
  • Semua karya akan diedit/direvisi penulis bila ada kekurangan dengan beberapa masukan dari Agust Wahyu dan teman-teman sekalian
  •  Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf atau penagraf lepas ini dapat dilihat di https://anggrek-white.blogspot.com/
Salam Literasi

Tidak ada komentar: