Senin, 10 Juni 2019

Yoyun Comes Back (28)

#pentigraf_lepas
Yoyun Comes Back (28)
KETUPAT OPOR
Galuh Purwaningdyah

Pagi hari lebaran. Yoyun bangun pagi-pagi dan bersiap untuk pergi bersilaturahmi ke rumah kerabat dan tetangga dekat. Terbayang hidangan opor, kari ayam lengkap bersama ketupatnya. Sambil mematut diri di depan cermin lemari kamarnya, benak Yoyun telah berencana akan mendatanginya lebih dulu Mbah Maruto, yang biasanya menyajikan hidangan lebaran lengkap dan dalam porsi besar. Beliau merupakan orang tua terkaya di kampung Yoyun. Mbah Maruto selalu menyiapkan hidangan lezat dan berlimpah untuk para tamu yang bersilaturahmi ke rumahnya. Dengan sepeda kumbang tua warisan bapak, Yoyun berangkat.

Sambil bersiul, Yoyun mengayuh sepedanya dengan tertawa senang melihat orang-orang yang dijumpainya melambaikan tangan padanya. Yoyun sudah tiba di rumah Mbah Maruto. Tapi rumah besar itu tampak sepi, tidak seperti lebaran sebelumnya. Mbah Maruto tinggal di rumah itu hanya ditemani Arumi, salah seorang kemenakannya. Istrinya sudah lama meninggal. Anak semata wayang tinggal jauh di luar pulau. Perlahan, Yoyun mengelilingi rumah sambil melongok-longok melihat ke dalam rumah melalui jendela. Yoyun merasa tidak enak, lalu memanggil Mbah Maruto. Arumi yang menjawab dan mengatakan Mbah Maruto sakit. Semalam badannya demam lagi. Arumi memohon Yoyun penuh harap untuk membantunya membawa ke rumah sakit.

Mbah Maruto harus dirawat inap karena tensinya naik. Saat Yoyun pulang mengayuh sepedanya, perutnya keroncongan. Siang sudah melewati tengah hari, sementara sejak pagi Yoyun belum makan, karena berharap akan makan di rumah Mbah Maruto. Tapi dalam hati Yoyun merasa bersyukur karena telah membantu Mbah Maruto dan Arumi. Saat ia menyandarkan sepedanya di rumah, ada suara memanggilnya. Yoyun menoleh dan menangkap pemandangan menakjubkan. Mbak Yayuk, tetangganya berdiri di depannya sambil tersenyum manis menyodorkan nampan berisi semangkuk opor ayam lengkap bersama ketupat. Pucuk dicinta ulam pun tiba, batin Yoyun sambil tersenyum lebar menyambut nampan dari tangan Mbak Yayuk.

#pentigraf_lebaran
#yoyuncomesback

Penulis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Robertus Sutartomo, Genoveva Dian, Albertha Tirta, Bun Siaw Yen, Jenny Seputro, Budi Hantara, Agustinus Warsito, Merry Srifatmadewi, Agnes Kinasih, Waty Sumiaty Halim, Sylvia Marsidi, Ken Agnibaya, Theresia, Agusanna Ernest, Nita Anita, Yosep Yuniarto, Galuh Purwaningdyah

Catatan:
  • Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul " Yoyun Comes Back" yang menghadirkan tokoh utama Yoyun, laki-laki sederhana dan lugu dari pinggiran kota Tegal.
  • Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
  • Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
  • Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #yoyuncomesback
  • Semua karya akan diedit/direvisi penulis bila ada kekurangan dengan beberapa masukan dari Agust Wahyu dan teman-teman sekalian
  • Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf atau penagraf lepas ini dapat dilihat di https://anggrek-white.blogspot.com/

Salam Literasi

Tidak ada komentar: