Senin, 10 Juni 2019

Yoyun Comes Back (19)

#pentigraf_lepas
Yoyun Comes Back (19)
PENGASUH ANAK
Galuh Purwaningdyah

Menjelang sore, Yoyun sedang bersiap untuk pergi main volly di lapangan. Meskipun sedang masa puasa, rapi anak-anak muda sekitar tempat tinggalnya tetap giat berolah raga di sore hari, sambil menunggu waktu berbuka. Yoyun baru saja selesai mengikat tali sepatu kets bututnya, ketika telinganya menangkap suara perempuan memanggilnya. Yoyun menoleh ke arah suara. Tampak Mbak Yayuk, tetangga yang tak jauh rumahnya dengan tempat tinggal Yoyun, melangkah mendekati Yoyun sambil menggandeng Camilla, putrinya yang berusia 4 tahun. "Maaf ya Yun, mbak mau nitip Camilla sebentar saja ya...," Mbak Yayuk menjelaskan panjang lebar dengan nada mendesak. Yoyun membayangkan masakan lebaran Mbak Yayuk, pasti sedap. Pasti Yoyun kebagian dong, apalagi kalau mau membantu, hanya sekedar menjaga Camilla. Yoyun mengangguk setuju.

Mbak Yayuk tersenyum lebar, menyerahkan tangan Camilla ke tangan Yoyun, kemudian bergegas pergi.Yoyun membawa Camilla ke lapangan. Main volly tetap jalan, meskipun sambil menjadi pengasuh anak, pikir Yoyun. Didudukkannya Camilla di pinggir lapangan, sambil berpesan supaya Camilla tidak pergi ke mana-mana. Di sisi lain tanah lapang, beberapa anak sedang bermain sepeda. Kemudian Yoyun masuk ke lapangan volly dan bermain dengan asyik bersama anak-anak muda lainnya. Begitu asyik sampai ia lupa tugasnya mengawasi Camilla. Yoyun baru teringat saat beberapa anak terdengar berteriak-teriak. "Milaaa... awaass... minggiirrr, sepeda di belakangmuuu...!" Seketika Yoyun memutar kepala mencari Camilla. Rupanya karena bosan hanya duduk-duduk di pinggir lapangan, Camilla pergi ke tempat anak-anak main sepeda. Ada seorang anak laki-laki yang kehilangan kendali sepedanya, melaju ke arah Camilla. Sontak Yoyun melompat, berlari ke arah Camilla.

Tapi tiba-tiba, dhuugggg... kepala Yoyun terasa dihantam keras, membuat pandangannya berputar dan gelap. Yoyun jatuh tersungkur, merasa pusing. Rupanya bola volly yang baru di smash meluncur keras dan menghantam kepalanya. Yoyun tidak mempedulikan pusing yang dirasakannya, segera bangkit dan berjalan dengan sedikit terhuyung-huyung menuju Camilla. Untunglah Camilla tidak sampai kena tabrak, karena sepeda bersama pengendaranya yang kehilangan kendali sudah jatuh lebih dulu, tidak jauh dari tempat Camilla berdiri. Yoyun yang masih merasa pusing, segera menggandeng Camilla dan membawanya pulang. Lebih baik pulang, daripada kembali main volly dan melupakan Camilla yang harus dijaganya. Bisa-bisa opor ayam dan ketupat lebaran tidak jadi singgah di meja makanku, batin Yoyun sambil meringis menahan pusing kepalanya.

#yoyuncomesback

Penulis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Robertus Sutartomo, Genoveva Dian, Albertha Tirta, Bun Siaw Yen, Jenny Seputro, Budi Hantara, Agustinus Warsito, Merry Srifatmadewi, Agnes Kinasih, Waty Sumiaty Halim, Ken Agnibaya, Sylvia Marsidi, Theresia, Agusanna Ernest, Nita Anita, Yosep Yuniarto, Galuh Purwaningdyah
Catatan:
Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul " Yoyun Co
  • mes Back" yang menghadirkan tokoh utama Yoyun, laki-laki sederhana dan lugu dari pinggiran kota Tegal.
  • Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
  • Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
  • Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #yoyuncomesback
  • Semua karya akan diedit/direvisi penulis bila ada kekurangan dengan beberapa masukan dari Agust Wahyu dan teman-teman sekalian
  • Bagi Anda yang ingin membaca lengkap pentigraf atau penagraf lepas ini dapat dilihat di https://anggrek-white.blogspot.com/
Salam Literasi

Tidak ada komentar: