Senin, 04 Juni 2018

BALADA YOYUN (66)

#pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (66)
*Captured
Oleh: Merry Srifatmadewi

Tidak lama lagi Minah mau pulang Lebaran ke kampung. Yoyun benar-benar pusing bila tidak ada pembantu rumah tangga. Membayangkan kesulitan diri menjadi Oshin selama Minah pulang. Yoyun berpikir keras bagaimana supaya Minah tidak pulang atau secepatnya bisa kembali bekerja. Biasanya pembantu bila diizinkan pulang seminggu, kembali lagi bisa dua minggu. Malah kadang harus ditelepon tanya kapan mau balik. Rugi habiskan pulsa.

"Minah, uang THR akan saya berikan setelah kamu balik ke sini. Aku takut kamu tidak kembali ke sini. Oleh sebab itu gaji terakhirmu juga aku tahan, pakaianmu juga jangan dibawa," Yoyun tersenyum penuh kemenangan. Cara berpikirnya sangat jitu. Mana berani Minah melawanku? Dimana-mana Boss is always right. Kekuasaan ada di tanganku. Aku akan memberi bagiannya setelah Minah kembali. Tahun lalu akupun menepati janji memberikan THR sekembalinya Minah.

Minah tidak menyangka majikannya tahun ini lebih tega pada dirinya dibanding tahun lalu. Tahun lalu hanya menahan THR saja. Dan Minah yang saat itu baru bekerja setahun terpaksa mengiyakan apalagi belum ada lowongan pekerjaan lain. Maklumlah masih bodoh daripada tidak punya uang, tidak bisa sekolah mending kerja apa saja yang penting halal. Kini? Minah segera mengemasi semua pakaiannya dan minta berhenti saat itu. Tinggal Yoyun melongo. "Aku mau menikah dengan Pak Broto dan tidak akan kembali lagi ke sini, Ko Yoyun. Permisi..." Mata Yoyun membelalak. Broto adalah kepala polisi tetangganya, duda tanpa anak, berpangkat kapten. Urusan bisa runyam.

Jakarta, 1 Juni 2018.
#pentigrafSF
#baladayoyun

Tidak ada komentar: