Kamis, 21 Juni 2018

BALADA YOYUN (96)

#pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (96)
*Sahabat Online
Oleh Jenny Seputro

Yoyun sudah sejak lama berkutat dalam dunia tulis-menulis di media sosial. Baginya menulis bukan saja sebagai hobi dan ekspresi diri, tapi juga sebagai ajang pertemanan. Tidak sedikit kenalan online Yoyun berujung pada persahabatan di darat, bahkan sempat ada beberapa gadis yang benar-benar menjadi pacarnya. Sayang seiring kandasnya kisah cinta mereka, persahabatan online merekapun berakhir. Yoyun sempat merasa takut untuk berteman dekat lagi dengan para penggemarnya di dunia maya, hingga sebulan yang lalu saat ia menemukan seseorang dengan nama pena "Clever girl". Meski sudah bagaikan selebritis yang dikerumuni penggemar yang sangat menyayanginya, Yoyun belum pernah merasa seperti ini dengan siapapun. Sejak dua hari berteman, Yoyun tidak bisa menghilangkan Clever girl dari benaknya. Gadis itu tidak seperti yang lain, profilnya misterius, tidak ada foto, bahkan setelah sebulan akrab bercanda di chat room, Yoyun belum tahu nama aslinya. Terbalik dengan Yoyun yang fotonya terpampang di mana-mana, dan seluruh kehidupannya sudah tertulis di lapak-lapak media sosial. Tapi yang pasti, Clever girl membuat Yoyun bahagia.

Karena terlalu sering chatting dengan Clever girl, kuota bulanan Yoyun habis jauh sebelum waktunya. Ditambah HP jadul yang sering ngadat, Yoyun terpaksa pergi ke warnet terdekat untuk chatting. Mana tahan tidak ngobrol dengan pujaan misteriusnya itu. Yoyun duduk berhadapan dengan seorang gadis cantik. Sambil asyik chatting dengan Clever girl, Yoyun terus melirik dan memperhatikan gadis di depannya. Akhirnya Yoyun memberanikan diri mengajak kenalan. Namanya Sally, ternyata dia juga senang menulis. Saat ini sedang setengah jalan menulis novel perdananya. Jiwa playboy Yoyun terusik. Daripada Clever girl yang tidak pernah mau menunjukkan dirinya, lebih baik mencoba dengan Sally. Diajaknya Sally makan siang, dan ternyata ajakannya diterima. Hati Yoyun berbunga. Saat itu Clever girl mengatakan kalau dia sudah siap untuk menemui Yoyun, tetapi Yoyun sudah berpindah hati.

Saat Sally permisi ke toilet sebelum mereka pergi makan, Yoyun cepat-cepat menulis pesan untuk Clever girl. Intinya minta maaf untuk memutuskan pertemanan mereka. Berbagai alasan klise seperti aku tak cukup baik bagimu dan semacamnya diumbarnya panjang lebar. Sampai lama tidak ada jawaban. Tapi Yoyun tidak peduli, Clever girl sudah tidak penting lagi. Karena Sally lama sekali di toilet, Yoyun yang penasaran mencuri lihat layar Sally, apa yang membuat gadis itu tersenyum-senyum sendiri sejak tadi. Dengan horor Yoyun melihat layar chattingannya dengan Clever girl di sana. Otaknya berpikir ekspres bagaimana menghapusnya, tapi tidak ada waktu. "Heh, ngapain lihat-lihat monitorku?" Sally membentaknya dari belakang. Yoyun langsung kabur tunggang langgang meninggalkan warnet, bahkan tidak sempat untuk logout dari komputernya.

Tidak ada komentar: