Kamis, 21 Juni 2018

BALADA YOYUN (81)

#pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (81)
*Traktiran Yoyun
Oleh Camelia Septiyati Koto

Hari ini adalah ulang tahun Yoyun, jadi kami ingin memberikan kejutan pada Yoyun. Karna di antara kami berlima Yoyun yang paling hapal ulang tahun kami masing-masing. Dan Yoyun tak pernah lupa mengucapkan dan memberi doa pada kami, sebagai imbalannya Yoyun akan meminta kami yang berulang tahun untuk mentraktirnya. Baik makan sekenyang-kenyangnya di tempat dan membawa bekal pulang dengan alasan stok makanan di kulkas sudah habis dan belum sempat membeli. Sebetulnya bukan maslah mentaraktirnya tapi cara Yoyun melakukannya pada kami, tak pernah ia menanyakan dulu apa kami punya uang atau bawa uang. Dan hari ini kami berencana ingin memberikan kejutan yang tak akan terlupakan pada Yoyun, sebagai balasan kepedulian Yoyun yang selalu mengucapkan ulang tahun pada kami.

Sebetulnya Yoyun tak pernah memberi tahu kami kapan ia berulang tahun, mungkin karna tak mau kami memintanya mentarktir. Dan tanpa sepengetahuan Yoyun kami berusaha mencari informasinya. Rencana sudah kami atur secara rapih untuk esok hari dan aku sudah meminta bantuan mbak Maria Miquel untuk mencari restoran yang bagus untuk acara tersebut. Waktu dan tempat sudah ada lalu aku menghubungi Yoyun apakah ia besok ada acara atau tidak. Ku ceritakan padanya kalau besok aku dan teman-teman yang lain ingin berkumpul dan makan bersama. Sepertinya Yoyun tertarik dan mengatakan padaku kalau besok jadwalnya kosong dan siap sedia untuk kumpul bersama kami. Akhirnya pembalasanku dan teman-teman akan terwujud.

Ku hubungi mbak Maria Miguel apa ia sudah menghubungi yang lainnya dan ia katakan sudah. Ku hubungi kembali Yoyun kalau kami akan menunggunya di Restoran Moro Tresno di Jalan Raya Slawi karna di sana tempatnya nyaman dan masakan tidak mengecewakan. Setelah kami semua berkumpul kupesan makanan pada pramu sajinya berupa ikan bakar, cumi goreng, udang saus padang, sapi lada hitam, cap cay special, tempe mendoan dan tak lupa bakmi goreng. Tak lupa juga ku bilang pada pramu sajinya untuk membukus masing-masing satu porsi untuk kami bawa pulang. Mendengar hal itu Yoyun pun ikutan memesan untuk dibungkus. Kami makan bersama sambil tertawa dan tak ada satu pun di antara kami yang menyinggung ulang tahun Yoyun. Setelah kami kenyang, ku beri kode mbak Maria Miguel untuk pulang duluan bersama ibu Merry Srifatmadewi dan mas Weren Taseseb. Setelah mbak Maria dan teman-teman berpamitan Yoyun menayakan pesanannya padaku, ku katakan sebentar ya aku tanyakan dulu ke kasir. Mungkin Yoyun berpikir kalau aku akan membayarnya. Setelah dikasir kuambil pesananku, kukatakan pada petugas restorannya kalau untuk tagihan di antar saja pada Yoyun yang sedang menunggu bill tagihannya.

Kampung Sawah, 12 Juni 2018

#baladayoyun

Tidak ada komentar: