Kamis, 21 Juni 2018

BALADA YOYUN (97)

#pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (97)
*Pilkades
Oleh Agust Wahyu

Usai lebaran, desa yang ditinggalin Yoyun sibuk dengan persiapan Pilkades, Pemilihan Kepala Desa. Kebetulan kepala desa yang lama tak dapat melanjutkan tugasnya hingga waktunys berakhir bulan Agustus nanti karena Tuhan memanggilnya beberapa hari sebelum lebaran. Ada tiga calon yang sedianya mengajukan diri. Pertama, incumbent tetapi otomatis batal karena telah meninggal dunia. Kedua adalah Ganjar, warga setempat yang baru pulang merantau dari Jakarta karena sudah pensiun sebagai PNS. Dan ketiga, Yoyun pemuda lajang berusia 37 tahun yang merupakan tokoh pemuda setempat. Bila Incumbent masih ada berat bagi kedua calon bersaing dengannya karena selama kepimpinanya pembangunan desa maju dengan pesat, terutama sektor industri kecil. Yoyun makin bersemangat menghadapi pilkades. Dia sering mengumpulkan tim suksesnya merencanakan dengan seksama dan sistematis langkah-langkah untuk mencapai pemenangan pilkades.

Segala berkas perlengkapan yang dibutuhkan sudah diserahkan kepada KPUD, Komisi Pemilihan Umum Desa, yang dibentuk khusus untuk Pilkades. "Bapak dan ibu pasti merestui, tapi jangan takabur. Tetap berdoa pada Tuhan," demikian pesan orang tuanya. Yoyun merasa peluangnya menghadapi Ganjar sangat besar, apalagi dia merupakan orang yang cukup dikenal di desa ini dibandingkan dengan Ganjar yang telah lama meninggalkan desa ini. Menjelang hari akhir masa kampanye tiba-tiba ada pemberitahuan yang ditujukan kepada keamanan desa bahwa akan ada demonstrasi dari warga ke kantor kepala desa yang merangkap kantor KPUD. Pada hari yang ditentukan, Yoyun bersiap-siap untuk menerima perwakilan warga yang berdemo dan berencana mengajak mereka berdialog setelah mendapat laporan dari timsesnya.

Saat demo berlangsung, timsesnya buru-buru melaporjan, ternyata ada dua kelompok warga, yang pro dan kontra. Salah satu poster dari yang kontra bertuliskan, "MENOLAK KADES JOMBLO!" dari AWS, Aliansi Warga Sayang Istri. Dan kelompok kedua yang pro dengan jumlah yang sedikit menampilkan poster, "YOYUN KADES BARU YANG GANTENG," di bagian bawah tertulis PWC, Perwakilan Wanita Cantik, yang anggotanya para janda. Yoyun membatalkan untuk menemui mereka, dia hanya bisa terpekur. Bayangan wajah-wajah wanita yang dikencaninya silih berganti. Ada Dian, Subiyem, Rohana, Mia, dan lain-lain yang kebanyakan ada di barisan PWC dan ada juga yang istri dari AWS. Tapi tak ada di antara mereka yang mau serius dengan Yoyun. Dan... akhirnya Yoyun cuma pasrah apapun hasil pemungutan suara nanti.

Dukuhsari, 18 Juni 2018

Tidak ada komentar: