Jumat, 08 Juni 2018

BALADA YOYUN (73)

#pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (73)
*Reuni
Oleh Jenny Seputro

Sewaktu kecil, Yoyun punya sahabat karib bernama Wawan. Mereka bersahabat di masa-masa sulit, saat masih tinggal di kampung dan orang tua mereka sama-sama bekerja sebagai buruh tani. Di tengah kerasnya kehidupan, mereka saling berbagi, mendukung dan menguatkan. Namun sejak keluarga mereka pindah ke kota yang berbeda, Yoyun dan Wawan kehilangan kontak. Hingga minggu lalu di sebuah restoran cepat saji, pertemuan mengharukan itu terjadi. Wawan bilang teman-teman mereka di kampung dulu akan mengadakan reuni, mereka semua sudah jadi orang-orang sukses. Wawan senang sekali bisa menemukan Yoyun.

Yoyun tiba di tempat reuni, sebuah restoran berkelas di pusat Jakarta. Dia kelihatan tampan dengan kemeja bergaris dan dasi warna senada. Di sampingnya, Helen yang cantik dan anggun menggandeng tangannya. Yoyun ingin sekali mengobrol dengan Wawan, tapi rekan-rekan yang lain tak memberinya kesempatan. Mereka mengerumuni Yoyun, sang direktur muda dan tunangannya yang jelita, bagai semut mengerumuni gula. Yoyun menikmati sekali tatapan kagum teman-temannya, pujian yang tak henti terlontar, dan bagaimana semua orang ingin menjadi sahabatnya. Sayangnya Yoyun tidak menyadari kalau Wawan diam-diam pergi meninggalkan tempat itu.

Dalam mobil sepulang reuni, perasaan Yoyun tak karuan. Dia baru tahu kalau Wawan sama sekali tidak sukses. Dia hanya seorang montir yang baru saja bercerai dari istrinya. Dia minder melihat kesuksesan Yoyun. Yoyun menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Diambilnya beberapa lembar uang seratus ribuan dan diberikannya pada Helen. Helen berterima kasih, lalu keluar dari mobil. Lumayan, pikirnya, hanya perlu pura-pura jadi tunangannya, bahkan tidak perlu memberi servis. Yoyun memacu mobil ke rumah Pak Pur, bosnya, untuk mengembalikan mobil. Lalu ia mengendarai motor bututnya pulang ke rumah. Tidak ada yang tahu kalau dia cuma seorang office boy jomblo yang miskin. Tapi seandainya Wawan tahu, mungkin dia masih mau bersahabat dengan Yoyun. Sekarang nomor telepon Wawanpun Yoyun tidak punya. Ia telah menukar sahabatnya dengan gengsi semalam.

Perth, 7 Juni 2018
#baladayoyun

Tidak ada komentar: