Senin, 28 Mei 2018

BALADA YOYUN (54)

#pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (54)
*Dentist Appointment
Oleh jenny Seputro

Sepulang kerja, Yoyun berniat mampir ke klinik gigi untuk membuat appointment untuk operasi gigi. Sambil duduk melamun dalam bus, Yoyun memikirkan Dian. Gadis itu memegang rekor menjadi pacar Yoyun paling lama, yaitu tiga bulan. Gadis-gadis yang lain berguguran kurang dari tiga minggu. Dian sangat perhatian pada Yoyun, terlalu perhatian malah. Dia memonitor setiap keberadaan Yoyun. Ke mana Yoyun pergi, dengan siapa dia pergi, apakah sudah makan, apakah sehat makanannya. Yoyun yang sudah terbiasa hidup asal-asalan merasa terikat. Apalagi Dian bukan tipe gadis yang hemat. Meski tidak boros, Dian berani mengeluarkan uang untuk membeli barang bermutu dan makanan sehat. Masalahnya, itu uang Yoyun yang dikeluarkannya. Belum lagi Dian sering cemburu dengan mantan-mantan Yoyun. Sebenarnya Yoyun ingin memutuskan Dian. Tapi di usianya sekarang, Yoyun tidak punya banyak pilihan. Cuma Dian yang bersedia diboyong ke Tegal, dan bersedia dinikahi kapanpun Yoyun siap.

Yoyun sampai di klinik gigi, dan langsung ke tempat pendaftaran. Mbak Ria menyambutnya ramah. Ternyata operasi gigi biayanya cukup mahal. Mbak Ria menjelaskan kalau dokternya profesional, obat-obatnya kualitas terbaik dan peralatannya canggih sehingga prosesnya cepat. Yoyun bertanya apakah ada alternatif yang lebih murah. Mbak Ria bilang kalau mau ditangani mahasiswa kedokteran yang sedang praktek lapangan, tentunya lebih murah. Juga kalau obat-obatnya kualitas nomor dua. Lalu kalau bersedia menggunakan peralatan lama yang masih manual, bisa mendapat diskon sedikit lagi. Yoyun mempertimbangkan pilihannya, dengan harga diskon tapi ada kemungkinan operasinya tidak profesional, prosesnya lebih lama dan menyakitkan.

Tiba-tiba gawai Yoyun berdering. Telepon dari Dian, menanyakan kenapa Yoyun lama sekali, pergi dengan siapa, apakah menemui mantan A, mantan B, mantan C, dan seterusnya. Yoyun bilang kalau dia sedang ada di klinik gigi. Dian terdiam sesaat, lalu mengingatkan Yoyun untuk membooking dokter terbaik dengan perawatan paling top. Yoyun mengiyakan dan mematikan telepon. Lalu dia bilang pada Mbak Ria, dia mau booking untuk yang diskon semurah-murahnya. Tidak masalah siapa yang mengoperasi dan produk apa yang dipakai, pokoknya murah. Mbak Ria hanya mengangkat bahu dan menanyakan nama pasiennya untuk pendaftaran. "Atas nama Dian Hermansyah," jawab Yoyun sambil tersenyum.

Perth, 28 Mei 2018
#baladayoyun

Tidak ada komentar: