Selasa, 15 Mei 2018

BALADA YOYUN (15)


#pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (15)
*Janda Cantik Tetangga Sebelah
Oleh Jenny Seputro

Ada penghuni baru di rumah kontrakan kosong di sebelah rumah Yoyun. Namanya mbak Mira, seorang janda muda cantik beranak tiga. Yoyun langsung kesengsem dengannya sejak pertemuan pertama. Apalagi setiap hari mengobrol, semakin Yoyun merasa kalau mbak Mira adalah jodohnya. Terpikir olehnya kalau jalan menuju hati seorang ibu tentunya lewat anak-anaknya. Selama sebulan Yoyun dengan gigih berusaha merebut hati ketiga anak mbak Mira. Usahanya tidak sia-sia, karena tidak lama anak-anak itu sudah lengket dengannya.

Yoyun masih belum tahu bagaimana caranya melakukan pendekatan yang lebih intensif. Kalau dia mengajak mbak Mira keluar makan, pastinya ketiga anaknya akan diajak juga. Suatu hari pucuk dicinta ulam tiba. "Yun, hari Sabtu nanti ada acara tidak? Saya mau ajak anak-anak ke kebun binatang, mereka ngotot mau pergi sama kamu," kata mbak Mira. Tanpa berpikir lagi Yoyun langsung mengiyakan. Tapi mbak Mira bilang mau bertemu di pintu masuk kebun binatang saja, karena paginya dia ada acara Gereja dengan teman-temannya. Tidak masalah, pikir Yoyun. Nanti kalau anak-anaknya sedang sibuk di tempat bermain, Yoyun berniat menyatakan perasaannya pada mbak Mira. Selama tiga hari tiga malam Yoyun merencanakan kata-kata yang akan diungkapkannya.

Hari Sabtu tiba. Yoyun sudah siap dengan kemeja terbaiknya. Kumisnya tercukur rapi dan rambutnya diberi sedikit gel. Sepanjang perjalanan dengan gojek, jantung Yoyun berdebar-debar. Sampai di kebun binatang, Yoyun melihat mbak Mira dengan ketiga anaknya sudah menunggu. Tapi ada seorang laki-laki bersama mereka. Senyum mbak Mira merekah melihat kedatangan Yoyun. "Yun, kenalkan ini Rizky, calon suamiku. Terima kasih ya kamu mau menemani anak-anak. Nanti kita ketemu lagi di sini jam tiga ya." Setelah itu mbak Mira menggandeng tangan Rizky, dan berjalan meninggalkan ketiga anaknya bersama Yoyun yang hanya melongo menatap kepergian mbak Mira. Hancur hati Yoyun berkeping-keping. Ah dasar nasib, ternyata mbak Mira bukan jodohnya.


Perth, 16 April 2018

Tidak ada komentar: