Selasa, 15 Mei 2018

BALADA YOYUN (35)


#pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (35)
*Copet
Oleh Jenny Seputro

Malam minggu, seperti biasa Yoyun manyun di salah satu cafe tenda di bilangan Jakarta Pusat. Semua temannya sibuk pacaran, cuma dia yang bengong, teman kencanpun tak punya. Sebagai luapan rasa frustrasinya, Yoyun memilih makan sebanyak-banyaknya. Paling tidak kalau perut kenyang, hati lumayan senang. Tempat itu lumayan ramai, karena rasanya enak dan harganya terjangkau. Sedang tengah-tengah makan, seorang gadis cantik duduk di sebelahnya. Yoyun bergeser untuk memberinya tempat. Gadis itu sendirian dan hanya memesan segelas minuman. Yoyun jadi salah tingkah, karena gadis itu terus memperhatikannya sambil senyum-senyum.

Akhirnya mereka berkenalan. Namanya Kartika. Asyik sekali diajak mengobrol. Yoyun seketika lupa akan nasib sialnya sebagai jomblo di malam minggu. Mimpi apa dia semalam, saat meninggalkan cafe, Kartika sudah menggelayut manja di lengannya. Mereka jalan sampai ke dekat sebuah taman, sekitar dua ratus meter dari cafe tadi. Tiba-tiba Kartika terpekik, "Waduh Mas, tasku ketinggalan di cafe tadi. Bisa tolong ambilin nggak Mas? Takutnya sudah diambil orang. Warnanya merah ada talinya panjang." Yoyun tentu saja semangat untuk menjadi pahlawan bagi gadisnya. Dengan sigap dia berlari ke cafe. Untung tas itu masih ada di tempat Kartika duduk tadi.

Begitu Yoyun meraih tas itu dan beranjak pergi, ibu-ibu yang duduk di situ berteriak nyaring, "COPEEETTT!!" Serempak para laki-laki di cafe itu berdiri untuk menangkap Yoyun. Termasuk seorang pria besar bertato yang seolah siap menghajarnya. Dengan panik Yoyun melemparkan tas itu dan lari tunggang langgang. Dia baru ingat temannya yang polisi pernah cerita, kalau sekarang ada modus pencurian baru. Maling menggunakan orang lain untuk mencuri, sehingga kalau tertangkap bukan mereka yang kena. Masih dengan langkah seribu, Yoyun kembali merutuki nasibnya.

Perth, 11 Mei 2018


Catatan:
- Pentigraf ini fiktif
- Pentigraf ini didedikasikan buat seorang sahabat yang
jadi inspirator kami
- Penulis yang telah menyumbangkan naskahnya: Merry Srifatmadewi, Budi Hantara, Camelia Septiyati Koto, Agust Wahyu, Florida Wartini, Yosep Yuniarto, Maria Miguel, Jenny Seputro, Waty Sumiati Halim, Dewi Trisna, Stella Christiani Ekaputri Widjaja

Tidak ada komentar: