Selasa, 15 Mei 2018

BALADA YOYUN (8)


#pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (8)
*Playboy From Tegal
Oleh Merry Srifatmadewi

Satu persatu perempuan di tiap desa dan kota pernah aku pacari. Semua tidak ada yang memenuhi syarat menjadi istriku. Tidak satupun dari mereka yang menurut perkataanku. Semuanya egois, mau menang sendiri. Semua mengaku beragama sama denganku, aku ajak ibadah di gerejaku pada menolak. Aku ajak pindah ke kota kecil tempat aku tinggal, semua juga menolak. Maunya tinggal dekat rumah orangtuanya atau dekat keluarga besarnya. Pilih makananpun jadi masalah, mereka maunya yang memilih bukan menghargai pilihanku.

Aku ingin istriku tunduk dengan semua keinginanku dan peraturanku karena nantinya aku yang jadi kepala keluarga dan suami mereka. Aku tidak ingin di bawah istri atau ikatan suami takut istri. Aku tidak peduli dengan pendidikan tinggi mereka. Pokoknya setelah menikah aku ingin istri melayani suami, mengurus rumah tangga, mengurus anak-anak. Aku bertugas mencari nafkah untuk keluargaku dan istriku tidak boleh neko-neko, hidup harus sederhana mengerti dan tunduk pada suami. Titik.

Satu-persatu aku putuskan hubungan dengan pacarku yang kesekian kalinya. Lebih bakk aku tidak menikah dengan mereka. Semua egois, masih mau lanjutkan kuliah S2, mau jadi wanita karier, mau tinggal di kota besar, tidak mau jadi ibu rumah tangga saja. Daripada susah diatur lebih baik aku putuskan. Mereka pasti menyesali keputusan mereka. Aku cinta mereka tapi mereka tidak boleh macam-macam padaku. Di sudut sana, mantan pacar berlega hati karena tidak perlu hidup dalam sangkar. Ini bukan lagi zaman Siti Nurbaya. Sudah abad 21.


Tidak ada komentar: