BALADA YOYUN (42)
*SENYUMAN(2)
Oleh: Merry Srifatmadewi
Gara-gara malu ditertawakan perempuan-perempuan di ruang tunggu praktek dokter kulit yang melihat retsletingku terbuka dengan cepat-cepat aku menutupnya. Siapa sangka saking cepat menutupnya malah kejepit? Aduhhhh... sakitnya! Diturunkan tidak bisa, dinaikkan juga tidak bisa! Panik, malu bercampur marah. Sial benar! Mau minta tolong siapa? Masa minta tolong yang sedang menunggu giliran dipanggil? Dengan meringis, kuketuk pintu ruang praktek dan baru kubuka pintunya langsung ditegur perawat.
"Tunggu giliran, nanti dipanggil ya..., masih ada pasien di dalam!" perawat langsung menutup pintu. Karena tidak tahan pedih-perih, aku ketuk pintunya agak keras. Perawat keluar dan kutunjukkan ke arah celanaku. Mukaku memelas iba dibantu dokter dan perawat. Setelah terlepas dari jeratan tersebut, lukaku diobati perawat. Sudah tidak mikir malu lagi pamerin 'kesayanganku' karena sudah tidak tahan sakitnya bagaimana aku mengobati sendiri? Obatnya juga aku tidak punya. Waktu diobati, aku menjerit-jerit keperihan. Aku tidak tahu suaraku itu mengganggu atau membuat malu.
Kini aku sudah bisa mengembangkan senyum. Legaaaa.... Sudah bisa tersenyum walau kadang sambil meringis karena masih terasa ngilunya. Sudah bisa retsleting dengan baik. Keluar dari ruang praktek, pasien dan penunggu semuanya perhatian tertuju kepadaku. Dengan bergegas aku cepat-cepat menyingkir. Topik viral hari ini bukan masalah tokoh selebritis atau berita hot news. Sungguh memalukan. Masih ada yang memfoto mukaku lagi. Aduhh...! Mukaku bisa viral di media-sosial nih dengan judul bikin penasaran para pembaca.
Jakarta, 16 Mei 2018.
#pentigrafSF
#baladayoyun
(Bagi Anda yang ingin membaca BALADA YOYUN yang lain dapat membacanya di https://anggrek-white.blogspot.co.id/)
Catatan:
- Pentigraf ini fiktif
- Pentigraf ini didedikasikan buat seorang sahabat yang jadi inspirator kami
- pentigraf ini sifatnya humor dan mdiisi oleh siapa saja dengan tokoh utama Yoyun, pemuda single berusia 35 tahunan yang belum punya pacar (tapi data ini bisa berubah lho!)
- Penulis yang telah menyumbangkan naskahnya: Merry Srifatmadewi, Budi Hantara, Camelia Septiyati Koto, Agust Wahyu, Florida Wartini, Yosep Yuniarto, Maria Miguel, Jenny Seputro, Waty Sumiati Halim, Dewi Trisna, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Albertha Tirta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar