Rabu, 30 Mei 2018

BALADA YOYUN (58)

#pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (58)
*Yoyun Ikut Baksos (2)
Oleh Waty Sumiati Halim

"Mas Yoyun...." Sebuah suara yang sanagt lembut terdengar begitu dekat dengan telinga Yoyun. Ia mencoba membuka matanya yang terasa berat. Namun segera Yoyun mengatupkan kembali kelopak matanya karena sinar lampu terasa terlalu silau baginya Namun sekali lagi ia mendengar suara lembut itu. "Mas Yoyun... Bangun, Mas!" Yoyun merasa kepalanya pening. Batinnya bertanya-tanya suara siapakah itu? Pastinya bukan suara Dian yang selalu menghujaninya dengan berbagai pertanyaan dan permintaan.

Yoyun mencoba membuka matanya. Ia kaget setengah mati. Oh! Dokter gigi Ayu? Mimpikah aku? batinnya. Ia takut dokter itu melakukan pembalasan karena ia pernah menggigit jarinya. "Maaf, dok. Saya tak sengaja. Sungguh tak sengaja..." Yoyun meminta maaf berulang-ulang. Ia tahu harus pasrah terhadap apapun perlakuan dokter cantik itu. Namun di luar dugaan, tangan lembut sang dokter malah meraba pergelangan tangan Yoyun. Lalu menyeka keringat Yoyun dengan tisu bersih. Yoyun merasa tubuhnya bagai tersengat listrik. Dalam hati ia bersyukur Dian tak mau ikut baksos...

"Istirahat dulu ya Mas Yoyun. Detak jantung Mas cepat sekali. Pasti lelah sekali, ya. Tadi sebelum mengantar-antar pasien Mas sudah membantu kami saat acara sikat gigi massal anak-anak setelah penyuluhan kesehatan gigi ya?" Yoyun sekarang ingat ia sedang baksos. Tadi ia pusing melihat darah. Ia senang berdekatan dengan dokter yang memang ayu sesuai namanya itu. Ia juga senang karena rupanya sang dokter memperhatikanya. Yoyun merasa debar jantungnya sekarang berbeda... seperti debar saat berdekatan dengan wanita cantik yang mulai disukainya. Ia jadi ketakutan kalau sang dokter mendengarnya, dan mengetahui perasaannya. Ia mencoba menarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Baru saja beberapa menit ia merasa lebih tenang, tiba-tiba pintu terkuak disertai lengkingan suara yang sangat dikenalnya. "Mas Yoyuuuun... Kenapaaa?" Yoyun merasa dadanya mendadak sesak. Dian! Oh!

Bandung, 29052018
#baladayoyun

Tidak ada komentar: