Jumat, 18 Mei 2018

BALADA YOYUN (40)

#Pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (40)
*Alex
Oleh Jenny Seputro

(Bagi Anda yang ingin membaca BALADA YOYUN yang lain dapat membacanya di https://anggrek-white.blogspot.co.id/)

Di kantor tempat Yoyun bekerja sedang ada pengurangan pegawai. Yoyun tidak ingin kehilangan pekerjaannya, maka dia berusaha untuk tampil sebaik mungkin di mata bos. Seperti saat Alex, keponakan bos dari luar negeri datang berlibur ke Jakarta. Hari Minggu nanti, selama sehari penuh Yoyun diminta mengantarkan Alex keliling Jakarta. Yoyun mengiyakan walaupun segan. Pergi berdua dengan seorang cowok seharian penuh? Kalau dia tampan, Yoyun minder. Kalau dia jelek, Yoyun malu jalan bareng. Kalau dia kaya dan mentraktir, Yoyun kehilangan muka. Kalau dia minta ditraktir, Yoyun merasa rugi. Kalau dia baik, jangan-jangan gay. Kalau dia menyebalkan, Yoyun bakal makan hati seharian. Ah, repot sekali!

Yoyun akhirnya dapat ide. Dia menyuruh Roni, temannya untuk mengantarkan Alex. Roni yang anak kuliah tanpa penghasilan, bersedia asal ada upahnya. Terpaksa Yoyun merelakan dua ratus ribu untuk ongkos makan dan bensin, juga meminjamkan mobilnya seharian. Tanpa mobil, hari Minggu terasa gersang bagi Yoyun. Dia mendekam di rumah sambil terbosan-bosan menonton TV. Tapi pastinya masih lebih nyaman daripada jalan-jalan seharian bersama Alex. Keesokan harinya, Roni menemui Yoyun dengan wajah berseri-seri. Dengan semangat dia berterima kasih pada Yoyun.

Roni menunjukkan foto selfie yang ada di gawainya. Seorang gadis yang sangat cantik berdua dengannya. "Ini Alexandra Yun, cantik banget ya. Kemarin semua orang noleh lho," katanya ceria. Roni melanjutkan betapa Alexandra orang yang sangat baik. Mereka makan di restoran-restoran mewah dan dia yang membayar. Roni juga diajak nonton bareng dan dibelikan beberapa hadiah saat mereka shopping di mal. Di akhir hari, Alex memberinya tip yang lumayan karena telah mengantarnya seharian. Roni mengembalikan kunci mobil Yoyun lalu ngeloyor pergi, meninggalkan Yoyun yang berdiri melongo dengan tatapan hampa.

Perth, 18 Mei 2018

Catatan:
- Pentigraf ini fiktif
- Pentigraf ini didedikasikan buat seorang sahabat yang jadi inspirator kami
- pentigraf ini sifatnya humor dan mdiisi oleh siapa saja dengan tokoh utama Yoyun, pemuda single berusia 35 tahunan yang belum punya pacar (tapi data ini bisa berubah lho!)
- Penulis yang telah menyumbangkan naskahnya: Merry Srifatmadewi, Budi Hantara, Camelia Septiyati Koto, Agust Wahyu, Florida Wartini, Yosep Yuniarto, Maria Miguel, Jenny Seputro, Waty Sumiati Halim, Dewi Trisna, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Albertha Tirta

Tidak ada komentar: