Selasa, 15 Mei 2018

BALADA YOYUN (16)


#pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (16)
Yoyun Anak Konglomerat
Oleh Agust Wahyu
(terima kasih Cie Merry atas inspirasinya)

Sebagai anak pengusaha sukses, Yoyun sebenarnya tinggal ongkang-ongkang kaki. Tidak perlu bekerja keras seperti orang lain membanting tulang. Sayangnya sebagai orangtua sukses tidak sempat memperhatikan anak sendiri. Ibu arisan terus, ayah meeting terus membuat dia salah bergaul. Bila dia butuh uang, tinggal ke kantor ayahnya. Di sanalah dia bertemu Kania, sekretaris ayahnya. Kania sangat tahu lagak-lagu Yoyun. Dia berusaha tidak peduli akan kehadiran Yoyun yang kadang mengganggunya, bahkan pernah mengajaknya berkencan. Kania tidak pernah menanggapi ajakan Yoyun. Prinsip Kania, dia bekerja dan mengabdi pada Pak Sukarta, ayahnya Yoyun.

Yoyun semakin sering datang ke kantor ayahnya. Baginya membuat takluk seseorang merupakan tantangan yang menyenangkan hati dan membuat hidup lebih bergairah. Hingga suatu hari, Yoan masuk bekerja sebagai sekretaris baru di kantor ayahnya. Yoan yang cantik, lebih modis, lebih mudah diajak bercanda oleh Yoyun. Kebetulan Yoan juga ambisius, ingin menduduki karier setinggi-tingginya di perusahaan. Salah satu tercepat dan termudah yaitu mendekati anak pemilik perusahaan, yaitu Yoyun. Bayangan Yoan, syukur-syukurYoyun tertarik pada dirinya dan menjadi suaminya. Yoan berusaha mengenal Yoyun lebih dalam, baginya harga dirinya lebih terpandang bila bersama Yoyun.

Tapi Yoyun ternhata lebih tertarik pada Kania. Dia mendekati Yoan agar Kania cemburu. Dia tetap berkeinginan menaklukkan Kania. Sayangnya Kania tidak bergeming dan menyebabkan Yoyun frustasi. Pada pesta ulang tahun Pak Sukarta di sebuah vila kawasan Puncak, Yoan berhasil mendekati Yoyun. Dua anak manusia dengan berbagai kepentingan tersebut akhirnya melekat. Dalam keadaan dipengaruhi alkohol, Yoyun mengira Yoan adalah Kania. Dia mengira mampu menaklukkan Kania. Dan Yoan tahu itu. Tak kurang akal, ditinggalkannya Yoyun dan minta tolong seseorang menemaninya. Saat tersadar, begitu kagetnya Yoyun karena tak ada Kania di sampingnya, tapi yang ada adalah Yu Sumirah penunggu vila yang sedang terkantuk-kantuk masih memegang sapu.

Santar Ursula, 19 April 2018

Tidak ada komentar: