#pentigraf_lepas
BALADA YOYUN (17)
*Gebetan Terbaru Yoyun
Oleh Yosep Yuniarto
Aku mempunyai seorang sahabat bernama Yoyun. Dia
bekerja sebagai staf di rumah sakit Dr Kariadi, Semarang. Dengan tampang
lumayan ganteng dan pandai berbicara, tak heran jika Yoyun nampak mudah untuk
menarik perhatian para cewek. Jari tanganku bahkan ditambah jari kakiku pun
seolah sudah tidak cukup untuk menghitung deretan cewek-cewek yang sudah
membonceng sepeda motornya. Namun herannya semua tidak ada yang bertahan lebih
dari 1 bulan. Saat kutanya, dengan ringan tanpa beban Yoyun menjawab jika semua
cewek itu hanya teman, belum ada yang spesial. Aku jadi bingung sendiri. Cowok
seperti Yoyun ini layakkah disebut playboy? Kalau iya playboy cap apa?
Malam itu aku habis makan nasi goreng di warung tak
jauh dari kosku di Sampangan. Saat itulah tiba-tiba Yoyun lewat, menghentikan
motornya dan mengklakson, menyapaku. Aku menoleh dan melihat cewek yang sedang
membonceng Yoyun sosok yang baru lagi. Aku menilai dia adalah cewek tercantik
yang pernah 'digebet' oleh Yoyun. 2 buah tahi lalat besar di pipi kanan dan di
bawah bibir makin menambah manis wajahnya. Aku sampai bengong sejenak. Baru
saja hendak kutanya, Yoyun sudah menjalankan sepeda motornya lagi bersama cewek
yang diboncengnya itu. "Mau dibawa ke mana tuh cewek? Dasar play
boy..!" gerutuku.
Besok siangnya kami makan bareng di warung dekat rumah
sakit Dr Kariadi. Aku pun tak tahan untuk menanyakan siapa cewek yang semalam
diboncengkan oleh Yoyun. Dengan ekspresi khasnya yang 'sok innocent', Yoyun
menjawab jika semalam itu dia naik motor cuma sendirian, tidak memboncengkan
siapa-siapa. Entah mengapa kali ini aku jadi agak dongkol. Aku menyindir sudah
jelas-jelas semalam aku tahu, masih saja 'ngeles' tidak mengaku. Yoyun tetap ngotot
semalam dia cuma sendirian. Karena kesal aku berbicara agak keras jika cewek
yang semalam itu berwajah cantik dengan 2 buah tahi lalat di pipi kanan dan
bibir. Mendadak ibu pemilik warung yang pas sedang bersih-bersih meja di
sebelah kami ikut nimbrung. Dia bilang jangan-jangan cewek yang aku maksud itu
namanya Inem, tetangga si ibu. Pagi kemarin Inem meninggal tertabrak mobil dan
jenazahnya langsung dimakamkan pada siang harinya di TPU Berguta, yang memang
hampir selalu dilewati oleh Yoyun tiap kali ia pulang kerja!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar